Beredar vidio viral di Media Sosial, sebuah mobil dihadang oleh sekelompok orang ketika hendak menyalurkan bantuan kepada para korban bencana gempa di Cianjur Jawa Barat. Pelaku penghadangan nampak terdiri dari sejumlah pria. Mobil yang dihadang sedang membawa bantuan untuk korban gempa di Cianjur berupa susu bayi, sembako, dan kebutuhan lainnya yang sangat dibutuhkan oleh para pengungsi. Kalian dapat melihat informas lebih lengkapnya di jasa penerjemah tersumpah.
Mobil tersebut akan menyerahkan bantuan kepada para pengungsi. Namun dalam vidio viral yang tersebar di media sosial monil tersebut dihadang oleh para sekelompok pria. Dari isi video yang tersebar di dunia maya mobil yang membawa bantuan berupa sembako termasuk juga susu untuk keperluan bayi, dan bantuan yang lainnya tetap tidak diberi akses masuk oleh mereka.
Tidak hanya mobil bantuan saja, mobil ambulance pun juga tidak diijinkan masuk oleh mereka. Malah mereka menawarkan kepada mobil yang mau memberikan bantuan untuk korban gempa di daerah permukiman warga harus menurunkan barang di tempat yang mereka tentukan dan menyerahkannya kepada mereka.
Sementara itu, terdengar rekaman suara yang menjelaskan keadaan kepada warga yang menghalangi dalam video tersebut. Mereka tetap diminta putar balik, meminta sopir mundur, namun dianggap tidak dihiraukan. Polres Cianjur saat ini turun langsung ke Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, lokasi yang diduga mobilnya dihadang warga pinggir jalan akibat kejadian tersebut.
Sebelumnya diketahui jumlah korban meninggal akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 162 orang dan dilaporkan 326 orang luka-luka.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur di Jawa Barat melaporkan hal tersebut. Pada Senin, 21 November 2022, informasi terbaru mengenai korban jiwa dan kerusakan akibat gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 telah disampaikan oleh BPBD Cianjur.
Gempa yang melanda pada pukul 13.21 WIB itu disebut menelan korban jiwa sebanyak 162 orang. Berdasarkan laporan sementara yang diterima VIVA dari BPBD Cianjur, data hingga pukul 20.00 WIB, 162 orang meninggal dunia. Sementara itu, 326 orang luka-luka akibat gempa Cianjur.
BPBD Cianjur kemudian menyebutkan sebanyak 13.784 orang harus mengungsi dan sebanyak 2.345 bangunan dan unit rumah rusak. Selain itu, BPBD menyatakan bahwa pihak terkait terus mengevaluasi korban, kerusakan, dan evakuasi. Kalian bisa melihat informasi lebih lengkapnya di jasa penerjemah tersumpah.